Wednesday, February 23, 2005

Buah Hati

Bunga Pertiwi, bidadariku, seberapa jauh engkau akan melangkahkan kakimu? Semua adalah milikmu. Hanya saja, aku ingin, kelak engkau akan menjadi bunga yang mengharumi pertiwi kita. Apakah aku meminta terlalu banyak? Apakah buah hatiku adalah milikku? Seorang teman pernah berkata, kita tidak hanya berdoa agar buah hati kita menjadi orang yang berbakti, tetapi setidaknya, kita pernah berdoa, agar kita menjadi orang yang berbakti bagi buah hati kita. Menjadi orang tua yang baik, betapa sulitnya itu.
buah hati Bunda Posted by Hello

No comments: