Monday, December 03, 2007

Selamat Jalan

Apa yang terasa di hati, ketika seorang yang kita kasihi meneruskan perjalanan panjangnya dengan begitu tiba-tiba? Meninggalkan kita dengan rasa tak percaya.
Datang dan pergi adalah bagian dari “ada”. Seperti juga mendapatkan dan kehilangan. Saat kita mendapatkan, kita harus siap untuk kehilangan. Saat sesuatu datang, kita harus siap untuk kepergian. Ketiadaan adalah bagian dari ada.
Seorang sahabat yang pernah datang dalam kehidupan kita, suatu saat pasti akan pergi.
Sedih? Setiap orang yang kehilangan pasti bersedih. Tapi, ada satu hal yang harus selalu kita ingat. Ketika kau melambaikan tanganmu pada seseorang yang mengayuh perahunya di tepian danau, tersenyumlah, karena di seberang danau itu pasti ada orang lain yang melambaikan tangan menyambut kedatangannya.
Seorang sahabat mungkin telah pergi dari kita. Bumi yang damai, mendung, sedikit gerimis dan angin yang sejuk mengiringinya. Tapi, bukan untuk menjadikan kita sedih. Sahabat kita tak ingin kita bersedih, karena dia tak pernah pergi, kecuali kita sendiri yang tak menginginkan hadirnya di hati kita masing-masing.
Selamat jalan sahabat.

No comments: