Wednesday, September 01, 2004

Ketika Jiwa Harus Diasah

Masyarakat kita sungguh telah menjadi masyarakat yang sakit. Setiap hari kita melihat orang berdoa, yang khusuk, yang menangis, yang berteriak, ..... yang menyesal, yang bertoba..... Tetapi, setiap hari kita melihat di jalan-jalan, orang yang saling memaki, orang yang saling berebut kekuasaan, orang yang saling membunuh, orang yang korupsi, orang yang .........
Siapakah yang bersalah? Apakah agama sudah tidak lagi mampu menjaga perilaku manusia? Ketika orang-orang terhormat berdoa, tetapi tetap menjaga keserakahannya.
Hari ini, banyak proyek atas nama pembangunan diresmikan, tetapi, hari ini juga, sejumlah orang tersisihkan hak-haknya, karena ketidak tahuan, karena ketidak berdayaan.
Di jalan, pemilik mobil mewah memaki pengemudi becak, karena menghambat jalannya. Pernahkan mereka berpikir, betapa panasnya di luar mobil yang dingin itu. Berapa banyak jumlah asap knalpot yang dihisap. Betapa beratnya mengayuh kendaraan yang dinamakan becak.
Ketika hidup makin berat, jiwa kita makin perlu untuk diasah.

No comments: