Bukti Cinta
Suaminya bilang itu tanda cinta:
Pipi biru legam, hidung retak, bibir sobek.
Suaminya bilang, itu harus dilakukan:
supaya ia tahu diri, tidak besar kepala dan sombong.
Malam ini, di tangannya ada sebilah pisau,
berkilat terkena sinar televisi.
Kepada suaminya, yang lelap tidur,
ia ingin menunjukkan cintanya.
Yang amat sangat
Cerita di atas adalah salah satu cerita yang di tulis Reda dalam bukunya "Pengantin Baru dan cerita pengantar tidur lainnya".
Buku yang sangat menarik dan penuh dengan cerita keseharian yang kadang terlewatkan begitu saja oleh kita. Saya menganggapnya serupa daun yang jatuh, yang kita semua tak pernah peduli pada kejadian tersebut, tetapi, ketika kita pikirkan lebih dalam, betapa daun jatuh merupakan sebuah proses yang sangat luar biasa. Daun yang selalu tulus ikhlas menerima hadirnya generasi baru [tersingkirkan], kemudian menggugurkan diri dan memberi pupuk bagi tanaman untuk hadirnya daun-daun baru....
Begitulah Reda, menuliskan hal-hal yang luput dari perhatian kita, padahal itu merupakan peristiwa besar, dan memberikan pencerahan, asal saja kita mau merenungkannya. Reda seperti menyadarkan kita, bagi mereka yang berpikir, sekalipun itu sebuah daun yang gugur seolah tak berarti, tapi itu adalah sebuah peristiwa penting.
Pada bagian sampul belakang, Reda menulis: "..... dengan harapan bisa jadi bahan mimpi dan membawa manfaat ketika bangun esok pagi." Jelas sekali, sebuah pesan agar kita merenungkan setiap cerita yang ditulis dari kisah nyata yang sehari-hari terjadi di sekitar kita.
Bagi teman-teman yang ingin membaca cerita-cerita lainnya, buku ini diterbitkan oleh Editum atau bisa dipesan lewat: www.inibuku.com telp 021-4212057 atau 4229857
No comments:
Post a Comment