Friday, July 28, 2006

Air


Masuru Emoto, mungkin termasuk orang yang aneh, ketika beride meneliti air dan pola kristalnya. Apakah air menyembuhkan? Apakah kata-kata dan tulisan mempengaruhi air? Apakah musik mempengaruhi air?
Ketika kita memandang air sebagai pemuas hasrat dahaga, dan ketika biaya yang kita keluarkan untuk tagihan akan air yang berkualitas makin hari makin membengkak, maka kita melihat air sebagai barang ekonomi. Saat pertama kali memahami pelajaran ekonomi puluhan tahun yang lalu, air termasuk kelompok barang bebas, yang dapat diperoleh di mana-mana. Air bersih tersedia dari berbagai sumber, termasuk sumur. Tetapi, tidak untuk saat ini.
Kembali pada Emoto (The True Power of Water atau The secret life of Water), saya tidak sepenuhnya percaya, bahwa air dapat dipengaruhi oleh kata-kata atau musik. Tetapi, saya percaya bahwa kehidupan bermula dari air. Kota-kota awal bertumbuh di tepi sungai. Tubuh manusia lebih banyak airnya dari pada unsur lain. Air menyapu kekotoran. Tanaman menjadi layu tanpa air. Sehingga saya percaya bahwa air yang sehat dapat menyembuhkan penyakit. Karena, penyakit manusia, seringkali berasal dari keserakahan, yang menimbulkan kekotoran dalam jiwa (dan tentu saja raga yang ditempatinya). Untuk itu, kita memerlukan "air" yang akan membersihkan jiwa (dan raga) sebagai penyembuhan dari sumber penyakit.

Thursday, July 27, 2006

Kuntum



Kuntum ini berkata padaku,
"Semoga bencana tak lagi datang, karena aku ingin mekar ............."